Langsung ke konten utama

Postingan

Terkagum-Kagum di House of Tugu Jakarta

    Akhirnya tujuan utama dari walking tour spesial the enchanting House of Tugu Jakarta tiba juga Saya bersemangat berjalan mengikuti rombongan. Cuaca    panas tak masalah. Walaupun saya memakai baju merah menyala hahhaa. Salnya Tur spesial ni memang di bulan Agustus yag identik dengan kemerdekaan Indonesia. Makanya outffit peserta tour spesial kali adalah merah putih. Saya dan tea-teman lain mengikuti Mas Gilang mausk ke House of Tugun Jakarta. Rombongan lalu dibagi menjadi 3 kelompok. Saya masuk di kelompok 2 yang akan ditemani oleh Mbsk Gita menyusuri setiap sudut House of Tugu Jakarta. Babah Koffie Pertama Mbak Gita mengajak kelompok 2 ke Babah Koffie yang menawarkan suasana klasik dan penuh ornamen bersejarah. Baru masuk saja, mata saya sudah terbelalak sambil sambil berdecak kagum. Wow.. Wow... Saya dan teman-teman terus mengikuti Mbak Gita Menyusuri Babah Koffie. Setiap sudut semua menarik. Termasuk ada barongsai yang ditaruh di langit-langit. Menari...
Postingan terbaru

Serunya Tour Spesial The Enchanting House of Tugu Jakarta

House of Tugu yang berwenang di daerah kali besar jakarta kota ini, sudah lama memikat hati saya.  Sudah sering saya lihat saya walking tour di sekitar kita tua. Betapa kakak guide bercerita kalau house tugu ini adalah juga hotel yang unik dengan koleksi benda seninya  semakin menguat hati saya semoga bisa segera ke sana. Soalnya penasaran sekali. Tapi entah kapan. Hanya waktu yang akan menjawabnya. Jiaahhhh hahaha. Tour Spesial The Enchanting House Of Tugu Jakarta Dan akhirnya kesempatan itu muncul. Saat di Instagram KOTIC, ada pengumuman Walking Tour Spesial  The Enchanting House of Tugu Jakarta. Wow jelas ini kesempatan yang tidak boleh saya lewatkan. saya berharap semoga saya msuk dalam 30 orang yang terpilih. Saya pun segera mendaftar dan dengan penuh harap terpilih untuk ikut walking Tour di hari minggu, 3 Agustus 2025 itu.Apalagi sekarang waktu jalna saya hanya bisa di hari sabtu dan minggu juga tanggal merah. Sayangnya, saat pengumuman, ternyata saya tidak terpili...

Penginapan Pas di hati dan kantong di Serang Banten

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam dari Depok, akhirnya saya sampai juga di kota Serang yang merupakan ibukota kabupaten Banten. Perjalanan panjang ya. Tapi ini lebih mending daripada saya nekat naik motor dari Depok. Dari Depok sampai Serang juga hanya modal 14 ribu . Senang di hati dan kantong hehehe  Sampai di setasiun Serang, saya pun lanjut berjalan kaki saja ke penginapan Surya. Kota Serang ramai di malam hari. Ternyata banyak juga yang kerja di Tangerang bahkan Jakarta. Nah sekursi saya itu bahkan bawa sepeda lipat. Jadi rumahnya ke stasiun Serang dia baik sepeda. Lalu sepeda dilipat naik turun Rangkas Bitung, lanjut kereta ke tempat stasiun Tanah Abang. Lalu lanjut naik sepeda ke tempat kerja. Luar biasa semangatnya. Kota Serang di waktu malam jug ramai dengan pedagang kuliner. Pas memang banyak orang turun dari kereta mampir dulu makan. Menuju Penginapan Surya Saat hendak keluar dari stasiun serang, saya pun bertanya pada Mas-mas. Dengan senang hati, dia membantu sa...

Modal 14 Ribu dari Depok sampai Serang

Asyik.. akhirnya saya ke Serang Banten lagi. Setelah tahun lalu bersama rombongan Dompet Dhuafa mengunjungi rumah sakit mata dan Pulo Panjang.  Nah,Perjalanan Kali ini lebih seru karena naik KRL dari Depok sampai Rangkas Bitung, lalu nyambung naik kereta lokal Rangkasbitung ke Merak. Lebih banyak tantangannya. Termasuk lebih hemat. Total ongkos hanya 14 ribu sakali perjalanan. Pas di hati dan kantong hehehe. Ke Serang Mau Naik Apa? Sebelum rencana saya ke Serang kamis 30 juli 2025, saya sempat bingung, walau tak sampai pusing 7 keliling seperti kuda lumping makan beling hahaha. Saya kepikiran, kira-kira saya mau naik apa ya, ke Serang? Kalau tahun lalu kan enak, tingga naik bus, duduk nyaman sampai. Sekarang.. independen ciee... Jadi saya pun membuat catatan-catatan. Nah, ada  beberapa alternatif yang bisa saya tempuh perjalanan dari Depok ke Serang  Pertama saya kepikiran naik motor dari Bogor ke Serang Banten. Saya pun cek-cek info. Dan ternyata berat.. coy walau tak se...

Cantiknya Pulau Bidadari

  Setelah seru-seruan di 3 pulau sebelumnya yaitu Pulau Tidung Kecil , Pulau Payung Besar dan Pulau Pari , saatnya saya dan rombongan mengunjungi destinasi terakhir dari rangkaian pengenalan destinasi wisata mengunjungi 4 pulau di Kepulauan Seribu bersama Sudin Parekraf Jakarta Utara. Jadi biar teman-teman mau tahu cerita lengkapnya, wajib mampir ke 3 postingan sebelumnya dulu  Yess.. Saatnya kami ke Pulau Bidadari. Bidadari.. Bidadari.. kau seputih hatimu..   Eh, malah nyanyi hahaha   Kami pun bergegas kembali ke dermaga Pulau Pari. Pastinya saya menghabiskan dulu telur gulung yang saya beli di cerita sebelumnya hehehe. Enak juga, nyesal beli dua, harusnya 4 tusuk baru cukup hahaha.  Setelah semua berkumpul satu per satu mulai naik ke atas speedboat. Alhamdulillah perjalanan lancar. Cuaca juga masih sangat bersahabat. Tidak berapa lama, Speedboot pun merapat di dermaga Pulau Bidadari Selamat datang di Pulau Bidadari   Dari kejauhan saja, pu...

Seru-Seruan di Pantai Pasir Perawan Pulau Pari

  Setelah mengunjungi Pulau Tidung kecil  untuk melepas bibit ikan kakap putih dan menanam bibit mangrove, perjalanan pun di lanjutkan menikmati keindahan pulau   Pulau Payung Besar  yang terdapat Asha Resort. Nah, perjalanan bersama Sudin Parekraf Jakarta Utara jalan-jalan 4 pulau di Kepulauan Seribu dalam rangkaian pengenalan destinasi wisata dilanjut ke pulau Pari.  sesuai namanya, Pulau Pari ini bentuknya memang seperti ikan Pari bila dilihat dari udara. Dulunya pulau Pari tidak berpenghuni, dan di sekitar pulau banyak ikan Pari. Alhamdulillah, perjalanan lancar. Speedoat yang kami tumpangi akhhirnya sampai di dermaga pulau Pari setelah menempuh perjalanan sekitar 25 menit. Tujuan utama kami adalah ke Pantai Pasir Perawan. Dan untuk sampai di sana, kami katanya akan naik Bentor. Wow di Pulau Pari ada Becak Motor. pikir saya takjub. Tapi mana Bentornya? sejauh mata saya memandang sekitar dermaga, tidak tampak yang namanya Bentor?  Ternyata yang di...

Istimewanya Pulau Payung Besar

Tulisan ini masih nyambung dengan tulisan di postingan sebelumnya ya, saat saya berkunjung ke Pulau Tidung Kecil dalam bersama Sudin Parekraf Jakarta Utara dalam rangka pengenalan destinasi wisata. Nah, pulau kedua yang kami kunjungi adalah pulau Payung Besar.  Karena pulau Payung Besar ini masih satu gugusan Tidung, maka waktu tempuh dari pulau Tidung Kecil ke Pulau Payung  Besar hanya  15 menit saja menggunakan speedboat. Tapi laju perahu motor ini lumayan kencang, ya. Badan serasa terguncang. Tapi tenang... Saya kali ini tidak mabok kok seperti saat dari dermaga 16 Marina Ancol menuju di Pulau Tidung Kecil. Pulau Payung Besar yang Memesona Berbeda dengan pulau Tidung Kecil yang tidak berpenghuni dan hanya digunakan untuk hutan mangrove konservasi penyu, maka pulau ko payung Besar ini berpenghuni. Sepertiga dari luasnya atau 33.33% dihuni penduduk. Jadi ada yang jual es teh dan jajanan lainnya hehehe. Yang membuat pulau Payung Besar ini istimewa, karena ada Asha Resort...