Langsung ke konten utama

Menyusuri Pasir Putih di Pantai Aloha



Akhirnya, saya bisa mengunjungi pantai Aloha. Lpkasinya di Pantao Indah Kapuk Jakarta Urata atau PIK 2. Padahal saya sudah beberapa kali ke PIK ini. Termasuk naik motor saat menghadiri acara Pikachu Run  yang berlangusng tahun lalu. Tapi lebih seringnya memang naik wisata ke Pantai Maju hehehe

Semua Tidak Sengaja

Sebenarnya saya ke pantai Aloha ini juga tidak sengaja.  Minggu itu, 6 Juli 2025, tujuan utama saya mau ke Glodok Plaza. Ceritanya kakak saya pengin radio. Biasa.. orang tua. Dia buat dengar lagu -lagu dangdut hahaha. 

Nah seperti biasa, saya dari rumah naik motor Stasiun ke Pondok Cina Depok. setekah titip motor yanh bayar parkirnya seharian 8 ribu, saya lalu naik KRL ke Kota Tua. Nah, dari situ, saya jalan kaki saja ke Glodok plaza. Sebenarnya bisa saja dari kota tua naik busway. Tapi saya suka jalan kaki, bukan karena irit 3500 hahaha diperjelas.

Selfie dulu depan Museum Bank Mandiri

Saya tidak lama di Glodok Plaza. Paling stsengah jam. Kebetulan cepat juga dapat radio yang pas di hati dan kantong. Saya pun bergegas lagi ke kota. Pastinya jalan kaki lagi. Cepat kok jalannya sambil menikmati suasana. Eh, saya sempat mampir sebentar ke Teh Pancoran.

Saya suka dengan tradisinya yang menyediakan teko berisi teh di depan toko. Tradisi ini sudah lama dilakukan. Dulu teh disediakan bagi para pedagang yang istirahat untuk melepas lelah.

Tidak lama, saya sudah sampai di Kota Tua lagi. Suasana ramai. Apalagi ada event dari produk kecantkan. Banyak juga yang menunggu pertunjukan musik. Kota Tua ini memang salah satu tempat menarik dan menyenangkan di Jakarta. 

Karena masih pukul 11, saya pikir mau ke mana ya? Masa sudah pulang. Ssuai slogan saya saat jalan-jalan, pantang pulang sebelum malam. hahaha.. Kayaknya saya mau iseng saja muter dulu. Misalnya naik busway.

Ssaya pun berjalan ke arah kali besar, Lalu tiba-tiba kepikiran naik bus wisata saja yang tingkat kebetulan naiknya  juga di Kali Besar. Saya pun bergegas ke sana.

Eh pas naik ternyata kursinya tinggal 1 yang kosong. Oke deh tidak apa walau di bawah. Soalnya kalau nunggu bus berikutnya lumayan lama. Tidak lama bus wisata tujuan pantai Maju sudah berjalan. Sebenar saya sudah pernah naik Bus wisata ini beberapa kali. Termasuk yang naiknya di IRT. Bahakns dulu Saya dulu pernah naik bus wisata tujuan Taman Kalijodo.

Tidak Sengaja ke Pantai Aloha

Tidak lama bus wisata suDah memasuki kawasan PIK. Petugas mulai mengingat pemberhentian pertama di Shu chi. Lalu pemberhentian beorkutny bagi yang mau ke pantai Laoha bisa turun di situ. Eh.. kok pada banyak yang turun. Oke saya turun jug. Kebetulan saya belum pernah ke snaa

Ternyata untuk sampai ke Pantai Aloha saya harus menunggu bus wisata tingkat yang memang beroporIs seputar PIK. Jadi hari menunggu

Setelah menunggu 30 menit, bus yang ditunggu pun tiba. Syaa pun antusias naik. Eh bRu sebentar kok sudah ampai tujuan. Kami pun turun hehehe

Ternyata pantai Laoha adanya di seberang dari halte kamu turun. Saya Apun mengikuti orang -oranh menuju pantai Aloha lewat jalan bawah. Keren lho jalan bawahnya. Bisa buat foto-foto juga.


Pantai Aloha yang Berpasir Putih

Begitu tiba di atas, pantai Aloha sudah dekat. Tinggal berjalan sediit, sudah memasuki area pantai. Panas terik langsung menyambut saya. Memang waktu menunjukkan sekitar pukul 1 siang. Pantas panasnya minta ampun. Tapi saya tidak masalah. Hitam manis ini hahaha.



Pantai Aloha tampak ramai. Ini karena memang bertepatan hari Minggu. Banyak yangdatang bersama keluarga. Tujuan mereka bukan menikmati pantai Aloha yang berpasir putih tapi juga menikmati suasana makan bersama



Saya lubmelnahka mendekat bibir pantai. Kangen rasanya menikmati pasir pantai. Apalagi saya sudah lama tak  ke pantai sejak meninggalkan kebumen 2 tahun lalu. Kalau saja saya datang sore. Pasti suasana seru nih. Malam hari pun Pasti makin mantul ya. Apalagi menikmati pantai sampai menikmati makanan enak.



Nah, tang menarik ada rumah Lilo &Stitch. Pasti ini jadi spot menarik bagi pengunjung. Sayangnya saya tidak bawa tripod. Jadi tidak bisa selfie hehehe. Next saya mau beli tripot yang ringan dibawa.


Hanya satu jam saya di pantai Aloha. Saya pun memutuskan pulang. Eh, pas pulang saya naik tj rute PIK 2-blok M. rute yang ingin saya naiki setelah mencoba naik transjakarta P11 rute Blok M-Bogor. Dan ternyata seru juga. Di postungan selanjutnya akansaya ceritakan ya.

Komentar

  1. Hehehe, seru banget ceritanya, Mas Bambang! Dari nyari radio buat orang tua malah nyasar ke pantai Aloha. Bneran definisi ‘jalan-jalan nggak boleh pulang sebelum malam!’ Pantai putih, suasana rame, sampai rumah Lilo & Stitch pun ada. Jadi pengen ke sana juga! Ditunggu cerita lanjutannya yaa mas.

    BalasHapus
  2. Waa...Pantai Aloha ternyata pasirnya putih ya? Kirain pantai utara Jakarta tuh pasirnya hitam loh...Asyik banget, aku suka nih, pantai berpasir putih.
    Bener sesuai tagline pantang pulang sebelum malam. Apakah ada aktivitas kalau malam di sana? Misalnya ada yg jual ikan bakar gitu. Hehe...

    BalasHapus
  3. Berkunjung ke pantai selalu menarik ya.
    Btw, Rumah LiLo & Stitch ini permanen atau karena ada promosi film live actionnya yang tayang baru-baru ini saja?

    BalasHapus
  4. Sebenarnya, pantai-pantai di Jakarta tuh menarik ya. Salah satunya Pantai Aloha ini. Pak Bambang sempat main air nggak sih di Pantai Aloha, Pak. Kagak ada gambar kondisi ombaknya. Pingin lihat dah akutu.

    BalasHapus
  5. Wisata ke PIK ini menang menyenangkan ya, apalagi pantai aloha ini bersih banget ya... Seru menghabiskan waktu kesini bareng keluarga

    BalasHapus
  6. Wah saya pernah nih ke Pantai Maju bareng rombongan Kompasianer
    Jadi pingin ke sini juga untuk menikmati pantai hasil reklamasi

    Mas Bambang ini nulisnya pakai HP? Kok banyak typho
    Tapi keren lho, selalu semangat untuk update blog

    BalasHapus
  7. Saya tadi sempat mikir, PANTAI ALOHA itu posisi persisnya di mana di PIK 2. Karena saya sudah ke salah satu pantai PIK 2 yang namanya LAND'S END. Eh lihat foto-foto yang dihadirkan Mas Bambang, saya baru ngeh. Ternyata TEMPATNYA SAMA. Ealadalah hahahaha. Saya mengenal pantai ini dengan sama LAND'S END aja ternyata ada nama lainnya ya.

    BalasHapus
  8. Sesuatu yang ngga disengaja itu emang biasanya lebih seru, kan, mas.. hehe
    Daripada rencana2 yang selalu berujung wacana saja :D
    Ngga sengaja, eh ngga sengajanya ke pantai pula, yaa...
    BTW, jadi kangen sama kota tua, deh.
    Tempat yang selalu aku datangi kalo lagi di Jakarta.

    BalasHapus
  9. Sudah kali ke PIK tapi saya belum singgah ke Pantai Aloha...Seperti ini rute dan penampakannya ternyata
    Seru juga Mas, enggak sengaja bisa sampai ke Pantai Aloha
    Ditunggu cerita naik TJ rute PIK 2 blok M

    BalasHapus
  10. Senang sekali bisa ikut ‘berjalan-jalan’ lewat tulisan dan foto-foto indah tentang Pantai Aloha ini! Deskripsi pasir putihnya yang lembut, deburan ombak yang menenangkan, dan suasana sunset nan syahdu benar-benar berhasil membuat aku merasa jadi bagian dari petualangan itu :)))

    Aku paling suka gimana mas Baim mampu menangkap detail—seperti sensasi air laut yang menyejukkan hingga kehangatan matahari sore yang sempurna untuk istirahat sejenak. Juga, tips praktis seperti waktu terbaik berkunjung dan spot foto keren sangat membantu bagi pembaca yang ingin merencanakan trip sendiri.

    Btw aku rada salfok sama...nggg ... typo-nya hehehhee
    ini artinya apa mas : Saya lubmelnahka mendekat bibir pantai.

    BalasHapus
  11. Wah jd gimana, nemu radionya pak? Radio transmiter yang kita puter2 channel itu kaan? #malahbahas radio haha
    Aku belum pernah nih pak kalau ke PIK 2 biasanya lihat di Tiktok doank, kata org2 udah kek negara dalam negara =))
    Baru tahu ada pantai Aloha ini. Enak juga ternyata bisa terjangkau tranportasi umum ya. Pokoknya clue-nya Blok M yaa. Thanks infonya.

    BalasHapus
  12. Apik dah perjalanannya Pak Bams, sampai ke Pantai Aloha. Daku pikir tadinya bukan di Jakarta/a Indonesia nih, eh ternyata sekitaran PIK ya.
    Boleh dah pankanpan.
    Bisa pakai TiJe pula ke sana

    BalasHapus
  13. Apik dah perjalanannya Pak Bams, sampai ke Pantai Aloha. Daku pikir tadinya bukan di Jakarta/a Indonesia nih, eh ternyata sekitaran PIK ya.
    Boleh dah pankanpan.
    Bisa pakai TiJe pula ke sana

    BalasHapus
  14. Dulu tahun 2017 pernah mampir ke pantai Aloha ini, memang masih alami banget, pasirnya benar-benar putih seperti salju. Tapi gak tahu ya kondisi sekarang. Cuma klo lihat foto2 jempretan mas Bambang ternyata cuma makin banyak perubahan.

    BalasHapus
  15. Naahh, ini yang aku tunggu-tunggu, mas Bams.
    Info pantai di Jekarda yang recommend. Kan sebagai pendatang, rasanya bosen yaa.. Ancol lagi Ancol laggiii.. pingin menikmati PIK.
    Berasaaa jadi cici-cici gittuuh, hehehe..

    Pantai Aloha bisa jadi pilihan nih..
    Karena pasirnya yang putih dan tempatnya yang ramah jugaa.. Biasanya pantai gini ada jam tutupnya gak, mas Bams?

    BalasHapus
  16. Yang rumah Lilo & Stitch unik banget. Pengunjung bisa masuk ke dalam gak, sih? Suka dengan warna pink dan hijaunya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...