Sekarang ini kalau jalan-jalan, saya lebih suka naik transportasi umum. Asalkan lokasinya itu memang mudah dijangkau oleh transportasi umum. Jadi saya tidak perlu selalu mengandalkan naik motor yang pastinya memerlukan energi yang ekstra dan keluar uang bensin. Belum lagi kalau hujan, pasti saya akan basah, juga macet di jalan. Pasti akan merepotkan saya selama di perjalanan.
Nah, saat ini yang menjadi andalan saya adalah naik KRL dan juga Bus Transjakarta. Apalagi akses naik KRL atau Transjakarta dari Depok itu sangat dimudahkan. Kalau naik KRL, saya tinggal ke stasiun pondok Cina. Parkir motor seharian haga 8 ribu. Kala naik Transjakarta, saya tinggal jalan kaki ke halte di jalan Juanda. Selain hemat, pastinya membantu mengurangi polusi akibat asap kendaraan.
Saat saya memposting cerita jalan-jalan saya di blog, banyak teman-teman yang memuji saya hehehe. Katanya, saya ini sat set kalau naik Transjakarta. Sudah hapal nomor-nomor bus dan rutenya. Jadi sangat mudah dan cepat saat akan transit untuk berpindah-pindah bus.
Saya sih, senang-senang saja dipuji begitu. Padahal sebenarnya, saya juga tidak langsung sat set seperti itu saat naik Transjakarta. Dulu planga plongo dulu di suatu halte hahaha. Mau tahu rahasianya? Berikut saya bagikan ceritanya pada teman-teman semua.
Rajin keliling Naik Transjakarta
Awalnya itu , saya memang suka iseng naik Transjakarta. Iya, benar-benar iseng, naik Transjakarta tanpa tujuan. Jadi start di halte awal, lalu balik lagi ke halte awal. Jadi keliling hanya 3500 rupiah hahaha.
Misalnya dari halte di jalan Juanda, itu menuju halte Cililitan. Terus saya naik C5 menuju halte Monas. Dari sana saya bisa ke mana saja. Bisa Naik Transjakarta nomor 1 ke Kota atau ke Blok M. Saya bisa ke pulo Gadung atau ke Grogol. Pokoknya kuncinya, turun di satu halte sebelum di halte pemberhentian terakhir. Misalnya tujuan Blok M, jangan turun di Halte Blok M, tapi turun di halte Kejaksaan Agung. Dari Halte kejaksaan bisa pindah ke halte Cendrawasih. Dari sana bisa ke arah lain, termasuk ke Ciledug Tangerang.
Awalnya naik transjakarta tanpa tujuan, itu iseng benar kan.. Hanya sekadar melihat-lihat Kota Jakarta. Tapi kok lama-lama saya malah dengan sendirinya tahu rute dan arah Transjakarta. Terus saya juga tahu kalau ada perkembangan baru seputar Kota Jakarta.
Jadi jangan heran, kalau saya sudah pernah naik semua jurusan. Dari Tangerang, Depok, Bekasi, sampai rute terbaru Blok M-Bogor, juga jurusan Blok M Pantai Indah Kapuk hehehe.
Jangan ragu bertanya
Salah satu kuncinya saya sat set naik bus TransJakarta adalah karena tidak ragu bertanya. Pokokya kalau dulu saya ragu atau kurang paham akan turun di mana, saya langsung bertanya. Jangan sampai saya kelewatan atau bahkan salah naik bus. Karena kalau salah naik bus atau salah turun halte, bisa ribet urusannya.
Perhatikan jalan
Saat naik Transjakarta, kursi favorit saya adalah di kursi baris belakang. Terutama yang dekat jendela. Pokoknya sisi kanan atau kiri. Di posisi onio, saya bisa memperhatikan kondisi jalan dan sekitarnya. Jadi saya tahu juga hal-hal baru. Misalnya, oh, ternyata kantor ini di sini ya. Oh, ternyata ada pameran ini ya. Dan yang paling penting, saya menandai, oh setelah halte ini akan halte ini. Jadi sekarang saya sudah paham dan siap-siap turun. Atau ini ancer-ancernya apa? Apa dekat taman, dekat mall, dekat jembatan atau lainnya. Dan sebenarnya ini saya terapkan juga saat naik motor.
Keuntungan sat set naik Transjakarta
Pastinya akan banyak sekali keuntungan saat saya sudah bisa sat set naik bus TransJakarta. Yang pasti akan membuat saya cepat naik Transjakarta begitu sampai di halte tujuan. Saya tidak perlu bertanya lagi langsung tinggal mengantre atau menunggu bus sesuai tujuan saya. Ini akan menghemat waktu perjalanan saya.
Itulah cerita saya sehingga bisa sat set naik Transjakarta. Kalau kalian ada rahasia lain, tidak? Bisa dibagi di kolom komentar ya… yuk.. gunakan transportasi umum saja.
Wah sudah naik rute TJ yang panjaaaang itu, luar biasa! Tije jadi moda favoritku kalau pergi dengan anak-anak. Biasanya cek dulu rutenya di Maps, kalau masih kurang yakin bisa tanya ke X-nya TiJe adminnya helpful.
BalasHapus