Langsung ke konten utama

Akhirnya Naik Transjakarta S61



Setelah mencoba rute Transjakarta baru T31 dari blok M yaitu  dari PIK2-Blok M, lalu rute Transjakarta P11 dari Blok M-Bogor terminal baranangsiang. Akhirnya saya mencoba rute S61 blok M-Alam Sutera. Ketiga rute ini memang bersamaan resmi diluncurkan pada 24 April 2025. Makanya saya senang sekali, saat sudah mencoba rute baru hehehe.

Semua tanpa sengaja

Hari Minggu, 5 Oktober 2025, saya memang pengin iseng saaj keluar rumah naik Transjakarta. Tidak ada tujuan pasti. Pokoknya pengin refreshing saja mengikuti ke mana hati ingin pergi dan kaki melangkah. Halah.. hahaha.

Karena murni Memang mau naik Transjakarta, maka saya memang sengaja dari rumah langsung naik Tije. Biasanya kan, kalau kemana-mana, saya juga kombinasi naik KRL dan Transjakarta, sesuai kemudahan sampai di tempat tujuan. Tapi kali ini bezaaa... hahaha. Saya jalan kaki dari tempat tinggal saya sampai halte di jalan Juanda. Lalu naik D11 turun depan halte sentral Cawang.

Nah loh, Mau Naik Transjakarta Nomor Berapa?

Nah, pas di  halte Sentral Cawang. Saya tidak pasti mau naik Transjakarta nomor berapa? Pokoknya Transjakara nomor berapa saja yang duluan sampai di halte Sentral Cawang, itulah yag saya naiki. Tersrah tujuannya ke mana, Random benar jalan-jalan saya kali ini ya hahaha. Namanya juga jalan-jalan iseng.

Awalnya lewat Transjakarta no 5C tujauan Juanda. Tapi pas mau naik, kok penuh. Makanya saya turun lagi. kali ini saya pengin duduk hahaha.. gaya benar saya ini. Ya, ini kan jalan-jalan santai. tidak dikejar waktu. Kalu bisa duduk, ngapain berdiri hehehe.

tidak lama, tiba transjakarta nomor 9C jurusan Bundaran Senayan lewat Cawang. Nah, kali ini suasana bus lenggang. saya pun dapat duduk di kursi favorit saya di bagian belakang dekat kaca. Kalau hari minggu, jalanan tidak padat. Jadi Transjakarta melaju lancar sampai ke pemberhentian akhir yaitu halte Bundaran Senayan.

Ayo, Mau ke mana Lagi?

Hap! Saya pun bergegas turun, begitu Transjakarta 9C sampai di alte Bundaran Senayan. Saaya lalu ke toilet dulu untuk buang air kecil. Saya suka halte bundaran Senayan ini, karena ada pohin besar yang dibiarkan di tengah halte. Jadinya lebih sejuk.

Nah, selanjutnya saya mau ke mana, ya? kembali ke tujuan awal, ya! ikuti hati mau ke mana dan kaki melangkah hahaha. Makanya saya duduk dulu menunggu, kira-kira Transjakarta nomor berapa yang akan pertama kali lewat?

Awalnya ada Transjakarta nomor.. tujan stasiun Manggarai.  Tapi pas saya mau naik kok ketinggalan. Soalnya saya lagi asyik Instagram walking hehehe. sudahlah. Nunggu Tije berikutnya.

Tidak lama, datang Transjakarta nomor S61. kening saya berkerut, ini tujuan mana, ya? lalu pas sya baca papan nama berjalan. Oh.. tujuan Alam Sutera. Kayaknya saya belum pernah naik, nih. Tanpa pikir panjang, saya pun langsung naik. saya main senang karena dapat tempat duduk favorit saya. Sudah tahu kan, posisi di kursi sebelah mana? hehehe.

Transjakarta S61 mulai melaju. Lalu saat dalam perjalanan, saya baru ngeh. Eh.. ini kan rute baru yang diluncurkan bersamaan 2rute lainnya. Wah, pas sekali, nih. Dasar rezeki anak Soleh hahha.

Perjalanan Transjakarta S61

Saya makin senang karena pas naik bus belum penuh. Masih ada kursi favorit saya di belakang dekat jendela. Hanya sayangnya. Kacanya dilapisi pelindung matahari. Jadi pandangan tidak jelas. Tapi tidak apa. Memangnya mobilnya punya pribadi hahaha.

Transjakarta pun mulai melaju. Lepas dari halte Bundaran Senayan, S61 terus menuju halte Senayan bank DKI, lalu menuju halte Gerbang Pemuda. Lalu terus ke halte Petamburan, Kemanggisan, lanjut halte Kota Bambu.

Setelah itu Transjakarta masuk Tol lali berhenti di Tol kebun Jeruk 2 & 1. Kemudian berhenti di Rest Area KM 13 Jakarta Merak Jakarta. Lepas masuk tol lagi lalu keluar di kawasan Alam Sutera 

Hore.. Sampai di Alam Sutera 

Begitu Transjakarta S61 memasuki kawasan Alam Sutera, saya langsung celingak celinguk lihat sekitar. Ternyata banyak juga halte berhenti. Mulai dari halte Escala 1, Escala 2, IKEA, Mall, Onyx. sports Center, Olivia, Sutera Utama, terakhir halte Flavor Bliss.



Akhirnya sampai juga di alam sutera. Saya baru ingat pernah ke kawasan ini saat akan ke Serang bersama rombongan dompet dhuafa. Jadi bus sempat mampir karena beberapa teman naik dari Alam Sutera. Tapi hanya sebentar San saya Riska terlalu bisa lihat sekitarnya.

Nah naik Transjakarta ini saya lebih leluasa melihat keadaan sekitar Alam Sutera  yang mirip kayak BSD atau Pantai Indah Kapuk. Jadi yang mau main ke Alam Sutera lebih dimudahkan. Kayak saya nih tinggal di Depok mau main ke sala sutera tingal naik M63 saja Dnegan tarif 3500 saja  apalagi mallnya keren. Kapan-kapan main ah.

Akhirnya m 63 Samali di pemberhentian akhir. Pikir saya. Mungkin. Nunggu dulu baru saya lanjut ke Jakarta. Ternyata BuS berikutnya sudah standby. Jadi begitu turun saya naik Transjakarta lagi. Dan balik ke halte Bundaran Senayan lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...