Langsung ke konten utama

Keuntungan Naik Mobil Travel

 


Jalan-jalan itu menyenangkan. Dan ini salah satu yang sangat saya suka dala hidup ini.  Jalan-jalan tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga pengalaman hidup.Apalagi kalau perjalanannya lancar, ya. 

Kalau saya sih, sukanya kalau jalan-jalan ya, tinggal menikmati wisatanya saja. Tidak harus ada drama ini itu. Alih-alih mau bikin senang hati, malah bikin capek hati hehehe.

Drama Bisa dihindarkan

Namanya perjalanan, pasti ada drama. Tidak ada jalan -jalan yang sempurna. Seperti dalam kehidupan ini.  Tapi semua bisa diminimalisir kan.. asal pintar cari jalan keluarnya.

Saya pun mengalami banyak drama saat jalan-jalan. Misalnya kecapean di jalan karena ngeteng transportasi. Memang irit sih, tapi ada sesuatu juga yang harus saya bayarkan juga. Yaitu harus menyediakan ekstra tenaga dan waktu.

Jalan-jalan Pasti Ada Dramanya...

Misalnya saat ke Purwakarta naik kereta. Itu tarif memang pas di hati dan kantong. Tapi, saya harus menyesuaikan waktu keberangkatan juga. Jadi saya pagi-pagi sudah harus berangkat dari Depok ke Cikarang. Terus menunggu dulu kereta Walahar yang akan ke Purwakarta. Begitu juga pulangnya.

Cerita  Lainnya saya nyasar-nyasar karena baru ke lokasi itu. Soalnya maps terkadang tidak bisa diandalkan. Lokasinya di mana, diarahkan ke mana. Masuk jalur alternatif yang jalannya aduhai rusak dan sepi. Bikin merinding.  Malahan perjalanan semakin jauh. Akhirnya waktu di tempat wisata jadi berkurang.

Yang paling parah. Saya pernah ketinggalan bus. Ini karena saya kurang mempelajari jam berapa saja keberangkatan bus. Akhirnya, harus menunggu bus berikutnya. malah keluar uang lagi beli tiket baru.

 

Naik Mobil Travel Saja

 Zaman now segalanya lebih dimudahkan. Termasuk soal jalan-jalan. Soal transportasi selama jalan-jalan, memang bagusnya naik travel. Apalagi kalau rombongan atau bersama keluarga. Itu jatuh ya lebih hemat. 

Naik mobil travel saat jalan-jakan,  jelas banyak swkali keuntungannya :

Lebih Nyaman

Mobil travel biasanya lebih nyaman daripada kendaraan umum karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan penumpang.

Lebih Fleksibel

Jadwal perjalanan dapat disesuaikan dengan keinginan penumpang, sehingga tidak perlu menunggu lama atau terikat dengan jadwal tertentu.

Lebih privat

Mobil travel dapat dipesan untuk pribadi atau rombongan, sehingga lebih aman dan nyaman.

 

Senangnya Naik Baraya travel

Belum lama ini, saya merasakan betapa nyaman dan menyenangkan jalan-jalan Naik Baraya Travel.  Saya dan teman teman Goes to Kuningan selama 2 hari. 

Foto : Kreatoria.co

Nah, kami itu baik Baraya Travel. Ikut perjalanan cepat nyaman dan menyenangkan. Saya bisa duduk santai selama perjalanan sambil menikmati pemandangan. Akhirnya sampai tempat wisata saya bisa maksimal

Dijemput dan diantar  sesuai titik yang sudah disepakati. Kalau kemarin itu kami titik ya di Uki Cawang

 Jadi pagi pukul setengah 8 mobilnya sudah datang. Lalu pulangnya kami juga kami diturunkan di Uki Cawang.

Mobilnya berkapasitas 15 penumpang lega san luas. Saya selama perjalanan tidak merasa mabuk. Termasuk saya tidak pakai minyak angin selama perjalanan hehehe.



Drivernya Pak Firman sangat baik mengendarai mobil. melalui medan apa saja, lancar dan nyaman. Mau jalanan lurus dari Jakarta sampai Kuningan, lalu saat menurun menanjak menuju ke situs goa Indrakila, Alhadulillah semua dilalui dengan lancar jaya. Drama kesasar... oh, tentu saja tidak ada hehehe.

Nah karena 2 hari dan menginap, Pak Firman jug ikut menginap dan selam 2 hari bersama kami. Jadi Pak Firmsan benar-benar stanby mengantarkan kami. Mantul benar layanan prima yag diberikan Baraya. Jadi bagi teman-teman yang ingin jalan-jalan rombongan, Baraya Travel ini sangat rekomended sekali.

Nah, itu dia keuntungan kalau jalan-jalan naik travel. Pastinya lebih nyaman, menyenangkan, dan, aman. Liburan juga semakin maksimal dan berkesan. Selamat jalan-jalan, teman-teman.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...