Langsung ke konten utama

Rencana Jalan-Jalan ke Kota Sukabumi



Jalan-jalan ke sukabumi sudah masuk list saya sejak lama. Termasuk list teratas di taun 2025 ini. Tapi sudah mendekati akhir tahun 2025, rencana ini belum terlaksana juga. Huhu.. tapi tidak apa, jangan jangan nangis di pojokan. Namanya juga belum waktunya hehehe.

Salah satu alasan kuat saya ingin ke kota yang berjulukan Kota Santri itu, karena penasaran sekali naik kereta api Pangrango. Apalagi jaraknya juga dekat. Dari Tempat tinggal saya di Depok, tinggal ke stasiun Pondok Cina. Lalu naik KRL menuju stasiun Bogor. Jalan sedikit ke stasiun Paledang via sky bridge. Nah sari sana, saya naik kereta Pangrango.  Tiketnya juga ramah di kantong

Kalau naik kereta Pangrango tuntas, maka tercapai sudah rangkaian naik kereta lokal yang terhubung dengan KRL. Saya sudah pernah ke Purwakarta dari Cikarang. Saya juga pernah ke Merak dari Rangkasbitung.

Niat ini semakin kuat saat Mas Yonal, teman blogger itu tinggal di Sukabumi. Siapa tahu nanti kami bisa ketemuan lagi. Kami pertama kali bertemu saat acara Blogger Day. 

Nah, dia itu datang langsung dari Sukabumi. Terus saya semakin antusias sat melihat tiktok ada yang ke Sukabumi cukup seharian saja. Pergi pagi, pulangnya sore. Wih, mantul.

Baiklah.. mari kita susun untuk rencana ke Sukabumi. Siapa tahu, Insya Allah akhir tahun atau awal tahun bisa terlaksana. Aamin.

Berburu Tiket Kereta Pangrango PP

Pertama saya siapkan dulu tiket pangrango dari stasiun Bogor Paledang-sukabumi. Biar tidak ribet saya langsung pesan saja pergi pulang Apalagi  saat ini pesan tiket keret sangat dimudahkan. Tinggl buka aplikasi kai saja dari hape. Tidak perlu ke stasiun, antre lagi.

Pastinya, saya ingin pesan tiket kereta Pangrango keberangkatan pagi paling awal saja. dan setelah saya cek, jadwal kereta pagi itu pukul 07.50 wib. Sampai Sukabumi pukul 09.19 wib. 

Terus pulangnya saya bisa pilih jadwal paling akhir yaitu pukul 19.20 wib dari  Sukabumi. Sampai stasiun Bogor Paledang pukul 20.59 wib. Masih banyak kesempatan pulang ke Depok naik KRL. Sampai rumah tidak terlalu larut malam.

untuk kelasnya ada ekonomi dengan harga 55 ribu dan kelas eksekutif dengan hargabtiket 80 ribu. Masih ramah di kantong.

Mau ke mana nih, di Sukabumi?

tiket sudah di tangan, saatnya susun jadwal mau ke mana selama di kota Sukabumi. Pertama, saya sudah mencari info. 

Dan tempat berikut ini bisa sekai saya kunjungi saat jalan-jalan ke kota sukabumi. Nanti saya atur lagi waktunya. kan hanya seharian. semoga tempatnya saling berdekatan, jadi saya bisa mengunjungi semua dalam sehari.

Alun-Alun Sukabumi 

Foto : Radar Sukabumi

salah satu daya tarik utama sebuah kota adalah alun-alun. Dan kota-kota di pulau jawa yang saya kunjungi, pasti ada alun-alunnya. Dari Purwokerto, Purworejo, Kebumen, Banten, dan lainnya. 

Jadi saat mencari info, alun-alun Sukabumi jadi rekomendasi untuk di kunjungi. Pusat kota yang indah dengan taman yang hijau dan bangunan kolonial yang megah. Apalagi dekat dengan stasiun Sukabumi juga. Jadi bisa jalan kaki saja.

Masjid Agung Sukabumi 

Foto : Ramadan-Kompasiana.com

Saya happy nih, saat tahu Masjid Agung Sukabumi dekat dari alun-alun Sukabumi, Jaraknya hanya 500 meter. Jadi saya bisa berjalan kaki saja. Jelas ini menghemat waktu dan tenaga saya.


Museum Pegadaian

Foto : Detik Travel


Salah satu tempat favorit saya saat jalan-jalan adalah museum. Nah, kebetulan nih, di Sukabumi ada museum pegadaian. makanya saya wajib mampir nih. Museum yang terletak di Jalan Pelabuhan, Kota Sukabumi  ini dulunya adalah rumah dinas Kepala Pegadaian yang dibangun pada tahun 1901 dan diresmikan sebagai museum pada tahun 2010. jam operasionalnya juga panjang dari pukul 8 pagi, sampai pukul 5 sore. apalagi masuknya gratis. jadi tidak sabar untuk segera ke sukabumi.


Pasar Pelita

Foto : Sukabumi Update


 habis jalan-jalan, pastinya lapar dong, ya. nah, ad Pasar tradisional yang menjual berbagai jenis makanan dan oleh-oleh khas Sukabumi. pastinya saya ingin mencicipi masakan khas sukabumi. soto sukabumi, nasi tutug oncom, geco dan deblo.

seklaian isi perut sambil beli oleh-oleh. mochi, kue jahe dan bolu pisang cocok nih buat teman minum sirup pala. sekalian saya pengin beli batik lokatmala.

nah itu dia rencana jalan-jalan saya selama di kota sukabumi. untuk perjalanan perdana, cukup wisata kota saja dulu. tapi siapa tahu kan, rencana bisa berubah mendadak. Saya bisa sekalian wisata alamnya.

Semoga rencana ini segera terlaksana, ya. Agar bisa saya bagi ceritanya di sini. Aamiin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...