Langsung ke konten utama

Jalan-jalan Seharian di Pantai Indah Kapuk



 Ingin jalan-jalan di sekitaran kota Jakarta dalam sehari saja? Pastinya bisa, dong! Terus bisa mengunjungi beberapa tempat lagi. Soalnya tempatnya saling berdekatan. Jadi hemat waktu, tenaga dan uang.

Terus kita mau ke mana Abangku Bambang yang ganteng segudang wkwkwk. Yuk, ikuti cerita saya. Nanti saya kasih tahu caranya.

Jalan-Jalan ke PIK Saja

Pantai Indah Kapuk di utara Jakarta ini, memang terus maju dan berkembang. Tidak hanya huniannya dengan berbagai fasilitas lengkap, tapi juga wisatanya. 

Nah, sejak dibuka dan dipasarkan tahun 1992, PIK 1 fokus pada perumahan dan komersil. Kemudian PIK 2 lebih luas yang fokus pada pengembangan pantai dan fasilitas wisata.

Jadi PIK ini memang salah satu satu tujuan jalan-jalan. Apalagi, sekarang akses ke PIK sangat dimudahkan. Tidak perlu naik kendaraan pribadi. Biar ikut mendukung lingkungan, dengan tidak ikut menghasilkan gas emisi kendaraan. jadi naik transportasi umum saja ya. Termasuk naik Transjakarta.

Nah, ancer-ancer pertama, teman-teman ke Kota Tua dulu. Nanti bisa naik Transjakarta nomor 1A jurusan Balai Kota-Pantai maju. Atau kalau teman-teman mau santai, bisa naik bus wisata yang Tingkat. Naiknya dari Kali Besar atau Kanal Besar kota tua. Dan ini gratis lho. Tinggal sediakan saja kartu  pembayaran  non tunai. Langsung masuk tol sampai di PIK.

Kalau teman-teman lebih dekat ke blok M, teman-teman bisa naik Transjakarta dari blok M ke PIK nomor 6H. Nanti turunnya di halte PIK. Setelah itu bisa ke tempat wisata naik bus wisata Tingkat yang akan muter PIK. Ini juga gratis.

Nah, setelah tahu cara kesana, yuk.. kita seger mengunjungi 3 tempat wisata si PIK dalam sehari.

Pantai Maju

Untuk destinasi pertama, saya sarankan teman-teman ke Pantai Maju saja dulu. Di sini teman-teman bisa santai sambil menikmati pemandangan laut. Nah, di pantai maju ini tidak bisa main air ya.. 

Tapi beragam a aktivitas bisa teman-teman lakukan. Dari jogging, naik sepeda, sampai menikmati pemandangan sore hari.



Pantai Aloha

Dari Pantai Maju, teman-teman naik lagi bus wisata tingkat. Minta turun di Pantai Aloha. Nanti dai halte, jlan menuju penyeberangan bawah tanah. Keren deh. Bisa Selfi dulu di sana. 



Di Pantai Aloha, teman-temanbisa merasakan pasr putih, deburan ombak dan angin laut. Mau menikmati makan siang juga boleh sekali. Banyak tempat yang asyik, termasuk yang duduknya di dekat bibir Pantai. 



TWA Mangrove Angke Kapuk

Tujuan selanjutnya adalah Taman wisata Alam mangrove Angke kapuk. Ini bukan hutan mangrove saja. Kebetulan saya baru Minggu lalu ke TWA Mangrove Angke Kapuk PIK ini. Jadi bisa mampir di postingan sebelumnya ya..

di sini teman-teman bisa melihat beragam tanaman dan flora yang hidup di hutan mangrove. Khusus TWA Mangrove Angke Kapuk berbayar ya. Hari biasa 30 ribu sedangkan hari libur 3500. Fasilitas lengkap



Di WTA Mangrove Angke kapuk, teman-teman bisa melihat elang laut, dan kalau pas bertemu monyet. 



Jangan lupa ke menara . dari atas teman-teman bisa melihat sekeliling. Untuk mengamati buru-urung yang terbang atau hinggap di sekitar hutan mangrove


Nah itu dia itinary jalan-jalan seharian di kawasan Pantai Indah Kapuk. Bisa buat jalan-jalan bersama keluarga. Semua pasti happy. Selamat jalan-jalan ya.


Komentar

  1. Ahaaiii mayan bangett ini

    Buat warlok, Bisa jadi turis di kota sendiri yaa
    Opsinya asyik², jadi makin seruuu kalo mau explore PIK, apalagi ada Transum.
    Mantaabbb💪✨

    BalasHapus
  2. Aku kira kalau namanya ini bakalan banyak pohon Kapuk yang mungkin bisa terlihat dan bisa dirasakan saat melakukan perjalanan
    Pantainya indah-indah ya
    Cocok untuk sekadar healing sejenak dari hiruk-pikuk kota besar

    BalasHapus
  3. Seru bangeeett. dari dulu pengen ke PIK maju mundur. Jadi tahu nih naik kendaraan umumnya kalau ke sana. Btw kalau baliknya ke arah Jakarta gak susah kan Pak? Tolong donk dikasi tahu rutenya juga kalau balik ke jakarta hahaha.

    Dulu tu anak2ku ada rencana mau memantau burung di hutan mangrove itu, tapi karena ada agenda lain akhirnya gak jd ikutan deh. Padahal emaknya juga pengen tu.

    Ooo pantai yang direkomenin Pantai Aloha yaa. Kalau untuk kulineran ada rekomendasi gak pak? Denger2 di sana banyak kuliner gak halal, kali nemu yang udah pasti halal? Atau boleh kali ya bawa bekel sendiri trus piknik di sana gitu? hehe

    BalasHapus
  4. Wilayah Jakata yang belum pernah saya kunjungi ya PIK Pak, rasanya jauuuh banget tapi ternyata bisa dipangkas pakai TJ ya, baru tahu aku :) Lumyan nih bocoran transportasinya, kebetulan tahun besok harus ke PIK nonton konser, aku penasaran juga sih sama wisata mangrove, udah dari dulu pengen tapi belum jadi jadi ke sana. Eee keduluan sama Pak Bambang, memang soal semangat Pak Bambang mah juara banget :)

    BalasHapus
  5. info yang berguna banget! Baru tahu kalau ke PIK bisa naik transportasi umum sehemat itu. Selama ini mikirnya harus bawa kendaraan pribadi. Jadi makin semangat buat coba jalan-jalan ke sana, apalagi bisa keliling 3 tempat sekaligus. Cocok banget buat liburan singkat tanpa bikin kantong bolong.

    BalasHapus
  6. PIK makin ramai dan banyak wisatanya ya. Pengen ke sana belum kesampaian. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk tampak menarik selain pantai pasir putihnya. Tapi pantai PIK nggak bisa main air kn ya?

    BalasHapus
  7. Banyak ya destinasi ciamik di PIK ini, bisa mampir ke pantai² yang indah sambil healing.
    Apalagi serunya itu, bisa menggunakan transjakarta buat ke sananya, jadi satu set dah transportasi-nya

    BalasHapus
  8. Dulu perumahan PIK gencar banget diiklanin di TV dan ternyata gak rugi ya punya rumah di sana. Atau main ke sana. Karena ada pantai yang cantik. Paling suka dengan pantai Aloha yang pasirnya putih.
    Meski cuaca panas tetap happy.

    BalasHapus
  9. Dulu aku sempet sebentar on duty di kantor cabang PIK. Yg paling keinget, susah cari makan siang halal dan murah hahahahaha. Namanya juga tempat orang kaya yaaa 😅😅.

    Tapi pernah sih Ama suami jalan2 ke pik , termasuk ke pantai aloha dan mangrove . Yg pantai maju, aku belum , malah baru tahu ada pantai maju ini mas.

    Cuma denger2 yg bangunan2 pusat kulinernya sekarang udah sepi yaa? Udh ga serame dulu. Ntah Krn mahal atau ada sebab lain. Kasian sih... Semoga aja nantinya malah ga jadi terbuang dan kosong bangunannya

    BalasHapus
  10. Aduh belum kesampaian nih jalan kesini dengan naik Busway. Baca lagi langsung lihat kalender nih pak. Kapan ya kesana. Perlu nyediakan waktu di hari biasa nih biar ga ramai.

    Aku kayaknya habisin waktu di pantai-pantai aja, secara kalau hutan mangrovenya udah pernah dan kurang tertarik hihi. Kalau pantai mah berhari-hari aja juga ayuk ha ha ha.

    BalasHapus
  11. wah anak-anak pasti senang nih kalau diajak jalan-jalan ke Pantai Indah kapuk bisa seharian di san aya pak, seru bisa main pasir juga

    BalasHapus
  12. Wow, informasi yang berguna nih. Aku baru tahu bisa naik bus wisata dan keliling gratis di area PIK. Pernah sih ke sana tapi udah lama banget dan saat itu Pantai Aloha belum ada. Jadi penasaran juga ingin melihat langsung dan nongkrong di sekitaran pantai. Apalagi karena bisa naik busway ke sana.

    BalasHapus
  13. Mantap sekali nih pengarahan rute naik Tije nya 👍💯 aku tuh baru pertama doang ke PIK itu pun pas pandemi, pantai di tutup huhuhu.

    Beneran sih ke PIK ini puas di jalan yak. Apalagi kalau naik bus tingkat mantep, enakeun dan free pula.

    Kedua pantai yang di sebut menarik buat di sambangi dan penasaran ingin jelajah area TWA Mangrove juga. Thanks ya ITIN seharian ke PIK nya bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  14. PIK itu luas yaa, mas Bams.
    Aku pikir hanya daerah holkay... yang katanyaa, punya kapal pesiar yang diparkir di PIK.
    Gimanaaaa rasanya punya kapal pesiar yaah?
    Hehhe.. tapi sebelumnya, kudu cinta dan kenal sama pantai yang berjajar di sepanjang PIK.

    Aku pernah ke TWA Mangrove Angke Kapuk.
    Buat nanem Mangrove bersama EBS. Rasanya senaang sekaliii.. Jakarta masih punya hutan mangrove yang bermanfaat cegah abrasi pantai.

    BalasHapus
  15. Wah ide bagus ya mas Bams
    Klo punya waktu sehari, mending langsung ke PIK aja ya
    Di sini banyak pantai cantik yang bisa dikunjungi ya

    BalasHapus
  16. Pa apa bisa menyusuri sungai hutan mangrove nya dengan perahu gitu? seruu yaa kalau bisa disusuri jadi kaya sedang menyusuri hutan di Kalimantan. Asyiik juga yaa main ke PIK

    BalasHapus
  17. Beberapa kali aku dan keluarga main ke PIK saat liburan, berasa jauh banget naik kendaraan pribadi dari Bogor antar kota hihi mana bawa nasi liwet lagi sebagai bekal berasa piknik banget deh..

    BalasHapus
  18. PIK ini memang lagi hits banget ya, bang. Bisa mantai, bisa kulineran, terus makin asyik karena sekarang sudah ada akses transportasi umum dari Kota Tua dan Blok M.

    Tapi aku pribadi nggak terlalu tertarik, hahaha. Apa ya, masih vibe tempat "artifisial" dan "highly commercial" buatku.

    BalasHapus
  19. Rasanya terakhir kali ke PIK tuh udah lama banget
    Waktu masih kecil.. bahkan saya sendiri sampai belum ingat.. tapi ternyata sekarang PIK berubah sangat maju dan bahkan pantainya jadi destinasi yang sangat menarik untuk didatangi. Harus banget dicoba nih

    BalasHapus
  20. Pak Bambang gak panas taaaahh jalan-jalan di PIK haahahahah. Begitu banyak rekomendasi tempat di PIK aku sungguh keder dengan membayangkan panas dan teriknya daerah sana.

    Tapi tadi ada komen yang bilang kalau PIK terlalu artificial yah, hmmm iya ngga salah juga sih...memang bberapa kali lewat ya gitu batinku juga. But experience is worth to see sih ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...