Saya paling suka naik bus trans bila berada di sebuah kota. Saya sudah pernah naik Trans Semarang, Trans Solo, termasuk paling sering Trans Yogya. Saya pun pernah berkeliling kota Makassar naik Trans Makassar. Pastinya naik Trans Jakarta selalu yang jadi andalan saya hehehe. Bagi saya, naik bus trans itu sangat menyenangkan dan menguntungkan. Sekali naik, bisa keliling kota dengan harga yang murah. Apalagi tinggal sedia E-money saja. Pokoknya pas di hati dan kantong hehehe. Terkadang, saat naik bus trans, saya menemukan pengalaman hidup yang tak terduga, yang akhirnya mengajarkan saya makna kehidupan. Misalnya saat semangat saya turun, saya melihat seorang Bapak tua berjualan di lampu merah. Ini memantik semangat saya lagi. Betapa hidup saya masih lebih baik dibandingkan orang lain. Sama seperti yang sering saya baca di Blog Mbak Niksukacita . Mbak Nik banyak sekali bercerita tentang pengalaman hidupnya yang bisa diambil sebagi pelajaran berharga. Tidak sengaja naik Biskita Trans...
Aah.. senangnya. Akhirnya list saya untuk jalan-jalan ke alun-alun kota Bogor dan sekitarnya kesampaian juga. Bahkan saya dapat bonus juga hehehe. Di cerita sebelum yaitu saat saya menyusuri tempat istimewa di Jatinegara Jakarta Timur , kan saya sempat bingung tuh awalnya. Mau ke Jatinegara atau ke Bogor dulu? Akhirnya walau tanpa menghitung kancing baju atau mendengar suara tokek di dinding, saya pun memutuskan ke Jatinegara dulu. Ke Kota Hujan biar nanti menyusul. Taraa.. sabtu 17 Mei 2025, akhirnya niat itu kesampaian. saya pun menuju Stasiun Bogor dari stasiun pondok Cina Depok.Cuaca panas, dan malah terbilang Terik. Tapi seperti semangat saya kalau jalan, mending panas Terik daripada hujan. Pantang pulang sebelum kelar jalan-jalan. Halah hahaha. Gayanya saya ini. Dari rumah, saya jalan sekitar pukul setengah 8 pagi, dan saya tiba di stasiun Bogor pukul setengah 12 siang. Lho, kok lama amat? Memangnya stasiun pondok Cina ke Stasiun Bogor berapa jauh? Kan, cuma lewat 7 stasiun saja....