Langsung ke konten utama

Trik Jalan-Jalan Terus Walau Dompet Lagi Tipis

 


salah satu hobi saya adalah jalan-jalan. Pokoknya keluar rumah meninggalkan sejenak kegiatan menulis. Pergi menghirup udara segar dan cuci mata. Pastinya akan bikin adem hati dan kepala. Pulang-pulag tidak hanya jadi fresh, tapi juga membawa banyak ide dan bahan cerita untuk postingan selanjutnya hehehe.

Jalan-Jalan Butuh Modal Juga

Jujur saja nih, saya itu sebenarnya paling suka ngebolang naik motor mengunjungi tempat-tempat wisata. Dan itu saya lakukan saat saya tinggal di Kebumen. hampir tiap  minggu saya motoran. Pastinya menjelajah wisata kabupaten Kebumen yang memang sangat beragam. Mulia dari Gua, Pantai, bukit, curug, bendungan, sampai dengan benteng.

pastinya saya juga sempat menjelajah daerah-daerah di sekitar Kebumen. Mulai dari Cilacap, Purwokerto, Purworejo, Banjarnegara, Magelang, samapai ke Yogya dan Semarang. Benar-benar pengalaman seru dan saya ingin mengulangnya.

Dan memang tidak bisa dipungkiri, kalau ngebolang begitu pastinya butuh dana juga.  Mulai dari beli bensin, tiket masuk tempat wisata, sampai jajan di perjalanan. Belum kalau di tempat wisata ada makanan khas atau souvenir yang menarik. Biasanya godaan besar untuk membeli hehehe.

Jalan-Jalan Tipis Saja

Sejak kembali ke Jakarta tahun 2022, lalu tinggal di Depok, saya sudah tidak pernah ngebolang lagi. Ini karena jujur penghasilan dari menulis tidak seperti dulu. Kelas menulis Kurcaci Pos juga tidak ramai, seiring banyaknya tutup media anak. Tapi tetap disyukuri, masih ada rezeki dari menulis lewat jalur blogger.

Dengan keadaan seperti itu, saya otomatis tidak leluasa mau jalan-jalan jauh lagi. Kalau dulu sih, rencana dadakan juga jadi. Termasuk saat saya jalan dari  ke Yogya, Solo, surabaya, terbang ke Makassar, lalau balik lagi Surabaya terus ke Kebumen. Rasanya semua sat set saja. Serasa kayak sultan wkwkwkw. Ada uang hehehe.

Nah, sebagai sekarang ngebolang, saya ganti dengan jalan-jalan tipis saja. Maksudnya saya tetap jalan-jalan, tapi di sekitar saja dengan ongkos minimalis. Kalau perlu gratis hahaha. Modalnya cuma dua. Pertama uang elektronik harus cukup untuk naik Transjakarta dan KRL. Yang kedua badan sehat.

Trik Jalan-Jalan Terus Walau Dompet lagi Tipis

Namanya juga manusia ya, kalau di terus, ya akan suntuk juga. Jadi saya pun minimal seminggu sekali keluar rumah. Dan berikut trik saya biar jalan-jalan terus walau dompet lagi tipis

Pergi ke Tempat Wisata Gratis

saat sedang suntuk, dan butuh refreshing, tapi dompet tipis, maka yang saya lakukan adalah pergi ke tempat wisata gratisan. Dan saya bersyukur di sekitar Jakarta banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Modal utamanya ya, hanya dua tadi. Ada isi uang elektronik dan badan sehat.

Misalnya salah satu tempa favorit saya adalah Kawasan Kota Tua Jakarta. Setiap akhir pekan selalu ramai. Bahkan terkadang diadakan event juga. Nah, kalau teman-teman mau ikut walking tour gratis juga ada.

Selain kawasa Kota Tua Jakarta, saya juga suka ke Panai Indah Kapuk atau PIK. Dari kota Tua, saya bisa naik bus wisata tingkat. Dan ini gratis. Di PIK saya bisa ke Pantai Maju, ke Pantai Aloha atau sekadar jalan-jalan di Mall. Nah, kalau pas ada lebihan uang,, bisa sekalian Wisata Alam Mangrove saja.

Taman-taman di sekitar Jakarta juga asyik untuk didatangi. Mulai dari Taman Menteng, Taman Surapati, tama Lapangan Banteng, dan lain-lain. Dan ini biasanya ada event juga.

Nah, kalau ingin keluar Jakarta, saya suka juga ke stasiun Bogor. Selain bisa duduk santai di alun-alun, Saya bisa jalan-jalan di sekitar dan melihat gedung-gedung bersejarah juga. Atau saya bisa naik Biskita secara random saja dan keliling kita Bogor.

Pergi ke Event

Setiap minggu pasti ada event menarik yang diadakan. Dan itu gratis. apalagi sekarang Parekraf sedang giat-giatnya. Nah, saya tinggal cari saya infonya di media sosial, terutama di Instagram. 

Misalnya tanggal 28 Oktober lalu, saya daftar acara Suara Nada Awal yang diadakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Acaranya diadakan di museum Sumpah Pemuda di daerah Senen.



 Senang sekali isa mendengar lagu-lagu ciptaan WR Supratman. Sebelum acara dimulai, saya mencicipi aneka jajan Nusantara. ada juga pemeran termasuk dipamerkan biola WR Supratman.

Lalu minggu lalu ada acara nonton bareng di depan Kanal Basar Kota Tua. Sebelumya ada live musik juga. Seru, jadi ingat nonton layar tancap.

Saya juga senang ke  pameran buku atau event lainya. termasuk yang pernah diadakan di kedutaan Belanda.

ikut Event yang diadakan Komunitas.

Saya sering  kali jalan-jalan karena diajak oleh CilcKompasiana dan Kreatoria. Nah, ini adalah salah satu komunitas yang ada di Kompasiana. akhirnya saya ikut masuk grup whatsapp juga. 

Nah, kalau ada kegiatan saya daftar, dan kalau terpilih akan ikut acaranya. senang rasanya diajak ke berbagai tempat. Mulai dari depo KRL, Depo MRT, sampai ke Taman Wisata alam juga istana kepresidenan di Cipanas. Patinya semua gratis.Terakhir yang saya ikuti adalah eksplor kuningan selama 2 hari. 



Nah, satu komunitas yang saya ikuti juga dan sering ngajak nonton film bareng adalah KOMIK. Dan nobar itu seru lho. Kita bisa saling diskusi juga setelah nonton filmnya. Pastinya setelah nobar, pikiran dan hati saya jadi tenang dan smangat lagi beraktivitas.



Nah, itulah cara saya biar tetap bisa jalan-jalan, walau dompet lagi tipis.  Yang penting apapun itu bisa disiasati. Kalua teman-teman bagimana cara mensiasatinya. share di kolom komentar ya... Selamat jalan-jalan...

Bambang Irwanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...