Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Jalan-Jalan Tipis di Purwakarta

Senang rasanya Ketika berhasil mengejar kereta Walahar pergi pulang Cikarang-Purwakarta. Tidak hanya itu, walau singkat, saya juga senang karena bisa berjalan-jalan ke berbagai tempat yang satu Lokasi juga berada di jalan KK Singawinata. Nah, ke mana saja saya? Yuk, ikuti jalan-jalan saya selama di Purwakarta. Seru... Walau hanya beberapa jam saja. Dan ini juga cocok sekali mengajak anak-anak berjalan-jalan ke Purwakarta di hari minggu Air Mancur Sri Baduga Salah satu ikon yang ada di Purwakarta adalah air mancur Sri Baduga. Dan saya tidak menyangka kalau letaknya dekat dengan stasiun kereta Purwakarta. Jadi begitu turun dari kereta Walahar, keluar stasiun, belok kanan, tinggal jalan kaki sebentar, sampai ke tempat tujuan  Nah, pas hari minggu itu, sekitaran air mancur Sri Baduga ramai. Tapi bukan di dalamnya. Orang datang untuk jogging mengelilingi taman air mancur Sri Baduga. Saya suka karena di temboknya ada tokoh-tokoh pewayangan. Dan saya baru tahu, kalau ada Bambangkaca juga...

Akhirnya Berhasil mengejar Walahar

Yess.. akhirnya satu list saya berhasil saya centang dengan manis. Minggu 25 Mei 2025, saya pun PP Cikarang-Purwakarta naik Keret Lokal Walahar. Seru? pastinya… banyak cerita yang saya bawa dari kota berjulukan kota pensiun itu. Dan sebenarnya, saya sudah pernah naik Kereta Walahar. Waktu itu saya diajak mencari konten di stasiun Whoosh karawang bersama ClicKompasia dan Kreatoria . Tapi waktu itu hanya naik Walahar  dari stasiun Cikarang  sampai ke stasiun Karawang. Kurang jauh hehehe…. Mulai Mengejar Walahar Mengejar kereta Walahar sebenarnya dimulai dari Jumat 24 mei 2025. Setelah saya membaca pengumuman kalau saya tidak terpilih ikut jalan-jalan ke Jakarta International Stadium atau JIS, saya pun dengan cepat langsung mengubah rencana. Sabtu ini saya mau naik Walahar saja hehehe. Saya pun bergegas memesan kereta Walahar di aplikasi KAI. Saat cek en ricek, ternyata saldo saya kebetulan masih ada Rp.16.600,-. Pas sekali untuk membeli tiket PP seharga 8 ribu. Malah masih ada s...

Serunya Pengalaman Pertama Naik Biskita Trans Pakuan

  Saya paling suka naik bus trans bila berada di sebuah kota. Saya sudah pernah naik Trans Semarang, Trans Solo, termasuk paling sering Trans Yogya. Saya pun pernah berkeliling kota Makassar naik Trans Makassar. Pastinya naik Trans Jakarta selalu yang jadi andalan saya hehehe. Bagi saya, naik bus trans itu sangat menyenangkan dan menguntungkan. Sekali naik, bisa keliling kota dengan harga yang murah. Apalagi tinggal sedia E-money saja. Pokoknya pas di hati dan kantong hehehe. Terkadang, saat naik bus trans, saya menemukan pengalaman hidup yang tak terduga, yang akhirnya mengajarkan saya makna kehidupan. Misalnya saat semangat saya turun, saya melihat seorang Bapak tua berjualan di lampu merah. Ini memantik semangat saya lagi. Betapa hidup saya masih lebih baik dibandingkan orang lain. Sama seperti yang sering saya baca di Blog Mbak Niksukacita . Mbak Nik banyak sekali bercerita tentang pengalaman hidupnya yang bisa diambil sebagi pelajaran berharga. Tidak sengaja naik Biskita Trans...

Akhirnya Bisa Menyusuri Alun-Alun Bogor dan Sekitarnya

Aah.. senangnya. Akhirnya list saya untuk jalan-jalan ke alun-alun kota Bogor dan sekitarnya kesampaian juga. Bahkan saya dapat bonus juga hehehe. Di cerita sebelum yaitu saat saya menyusuri tempat istimewa di Jatinegara Jakarta Timur , kan saya sempat bingung tuh awalnya. Mau ke Jatinegara atau ke Bogor dulu? Akhirnya walau tanpa menghitung kancing baju atau mendengar suara tokek di dinding, saya pun memutuskan ke Jatinegara dulu. Ke Kota Hujan biar nanti menyusul. Taraa.. sabtu 17 Mei 2025, akhirnya niat itu kesampaian. saya pun menuju Stasiun Bogor dari stasiun pondok Cina Depok.Cuaca panas, dan malah terbilang Terik. Tapi seperti semangat saya kalau jalan, mending panas Terik daripada hujan. Pantang pulang sebelum kelar jalan-jalan. Halah hahaha. Gayanya saya ini. Dari rumah, saya jalan sekitar pukul setengah 8 pagi, dan saya tiba di stasiun Bogor pukul setengah 12 siang. Lho, kok lama amat? Memangnya stasiun pondok Cina ke Stasiun Bogor berapa jauh? Kan, cuma lewat 7 stasiun saja....

Menyusuri Tempat Istimewa di Jatinegara Jakarta Timur

  Kamis 8 Mei 2025, tiba-tiba saya pengin mengukur jalan lagi alias jalan kaki hehehe. Padahal sejak pagi, saya tidak ada rencana mau ke mana-mana. Saya anteng saja depan laptop. Tapi menjelang siang, ternyata tiba-tiba saya ada kesempatan keluar rumah, dan jarang ada kesempatan pergi di hari biasa. dan saya memang akhir-akhir ini suka sekali kalau ikut walking tour. misalnya walking tour Napak Tilas Jejak-jejak Kemerdekaan atau rangkaian walking tour seputar kota tua Jakarta Utara. kemarin saya juga iut tour spesial Van Batavia Te Koningsplein.  Saya sih, inginnya ikut acara walking tour di berbagai kota. misalnya Soerakarta Walking Tour yang berlangsung di Solo. Pasti seru sekali menyusuri kota batik itu dan mengenal sejarahnya lebih banyak. Eh, tapi kira-kira saya mau ke mana, ya? Di kepala saya sih, ada 2 tempat tujuan, yaitu ke Jatinegara atau ke Bogor. Beberapa hari lalu memang dua tempat ini Sudah melintas di kepala saya. Di Jatinegara saya akan menyusuri tempat-teman ...

Insto Dry Eyes Andalan saat Ngebolang

Salah satu kesenangan saya adalah jalan-jalan naik motor dan ingin mengunjungi tempat-tempat wisata Indonesia. Saya menyebutnya ngebolang. Bahagia rasanya bila nanti bisa menjelajah sendiri melihat pemandangan dan keindahan alam. Mau lama atau sebentar, itu suka-suka saya ya, lepas bebas hehehe. Selain bikin hati senang dan mata adem, juga saya dapat pengalaman dan pelajaran hidup berharga. Pastinya ada bahan postingan blog dan ide menulis cerita anak. Waduk Wadaslintang area Kebumen Daerah yang puas saya jelajahi memang baru wilayah Kebumen Jawa Tengah. Dari barat, timur, utara, Selatan, sudah saya datangi. Dari yang di Tengah kota, sampai yang tersembunyi dan di tempat yang tinggi. Kebetulan saya tinggal di sana hampir 3 tahun. Melipir sejenak dari hiruk pikuk kota Jakarta. Nah, Kesempatan itu saya Manfaatkan untuk menyusuri kabupaten yang bersimbol burung walet itu. Dan ternyata wisata Kebumen sangat banyak dan beragam. Mulai dari pantai yang berjejer dari Pantai Ayah yang berbatasa...